Senin, 09 Januari 2012

GONJONG LIMO BANDUNG



TARIAN Pasambahan menandai dibukanya rangkaian puncak Festival Minangkabau "50 Gonjong Limo Bandung" bertempat di Gedung New Majestic Jalan Braga Bandung, Sabtu (23/4) malam.* BANDUNG, (PRLM).- Puncak perayaan “50 Gonjong Limo Bandung” yang diselenggarakan, Sabtu (23/4) malam bertempat di Gedung New Majestic Jalan Braga Bandung, berlangsung meriah. Selain dihadiri Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan dan anggota DPR RI Hj. Popong Otje Djundjunan, juga dihadiri Sekda Sumatera Barat, Mahmudi Rifai, dan Wakil Walikota Payakumbuh, Syamsul Bahri, serta Bundo Kanduang dari enambelas Nagari Minangkabau. Puncak acara “50 Gonjong Limo Bandung” diawali dengan prosesi carano (makan daun sirih), Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan dan tamu kehormatan lainnya yang sebelumnya disambut dengan Bundo Kanduang dari enambelas nagari Minangkabau. Diiringin talempong (gamelan khas Minangkabau) Ahmad Heryawan serta tamu kehormatan lainnya masuk ke dalam gedung dan langsung disambut tarian Pasambahan. “Ini merupakan bentuk penghormatan bagi saya pribadi maupun warga Jawa Barat dapat berbaur bersama warga Minangkabau pada malam ini. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi masyarakat Minangkabau,” ujar Ahmad Heryawan. Kehadiran warga Minangkabau di Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya, Ahmad Heryawan berharap, warga Minangkabau untuk bersama-sama membangun Jawa Barat. Karena sudah diakui sebagai bagian dari warga Jawa Barat, warga Minangkabau juga diharapkan mampu menjaga tali persaudaraan dan kerukunan diantara masyarakat Jawa Barat. Rangkaian acara “50 Gonjong Limo Bandung” yang terangkum dalam Festival Minangkabau, sebenarnya sudah berlangsung sejak 29 Maret lalu dan berakhir pada Sabtu (23/4) malam tadi. Rangkaian Festival Minangkabau diisi dengan Turnamen Futsal dan Lomba Vokal Grup. Sementara kegiatan yang dipusatkan disepanjang Jalan Braga mulai depan Bank Jabar hingga persimpangan Jalan Asia Afrika (Museum KAA Gedung Merdeka) diwarnai dengan kegiatan Lomba Manatiang Priang (menyusun piring), Pameran Wisata Nagari Minangkabau, Bazar Kuliner Nagari Minangkabau, Pentas Seni dan puncaknya pegelaran Rantak Minangkabau. (A-87/das)***

Tidak ada komentar: