Kegiatan berkesenian, Seni Tradisi , Kreasi baru, atau kontemporer serta berbagai macam Permainan Anak Nagari di Nagari, serta hiburan yang positif; akan dimuat di halaman ini. Kami tunggukan tulisan dan Foto-foto Anda untuk dapat dibagikan kepada publik dalam kerangka melestarikan Budaya Minangkabau. Bagikan, opini, pendapat dan pengalaman Anda di sini.
TARI Pasambahan menandai dibukanya rangkaian puncak Festival Minangkabau "50 Gonjong Limo Bandung" bertempat di Gedung New Majestic Jalan Braga Bandung, Sabtu (23/4) malam.*
BANDUNG, (PRLM).- Puncak perayaan “50 Gonjong Limo Bandung” yang diselenggarakan, Sabtu (23/4) malam bertempat di Gedung New Majestic Jalan Braga Bandung, berlangsung meriah.
Selain dihadiri Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan dan anggota DPR RI Hj. Popong Otje Djundjunan, juga dihadiri Sekda Sumatera Barat, Mahmudi Rifai, dan Wakil Walikota Payakumbuh, Syamsul Bahri, serta Bundo Kanduang dari enambelas Nagari Minangkabau.
Puncak acara “50 Gonjong Limo Bandung” diawali dengan prosesi carano (makan daun sirih), Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan dan tamu kehormatan lainnya yang sebelumnya disambut dengan Bundo Kanduang dari enambelas nagari Minangkabau. Diiringin talempong (gamelan khas Minangkabau) Ahmad Heryawan serta tamu kehormatan lainnya masuk ke dalam gedung dan langsung disambut tarian Pasambahan.
“Ini merupakan bentuk penghormatan bagi saya pribadi maupun warga Jawa Barat dapat berbaur bersama warga Minangkabau pada malam ini. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi masyarakat Minangkabau,” ujar Ahmad Heryawan.
Kehadiran warga Minangkabau di Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya, Ahmad Heryawan berharap, warga Minangkabau untuk bersama-sama membangun Jawa Barat. Karena sudah diakui sebagai bagian dari warga Jawa Barat, warga Minangkabau juga diharapkan mampu menjaga tali persaudaraan dan kerukunan diantara masyarakat Jawa Barat.
Rangkaian acara “50 Gonjong Limo Bandung” yang terangkum dalam Festival Minangkabau, sebenarnya sudah berlangsung sejak 29 Maret lalu dan berakhir pada Sabtu (23/4) malam tadi. Rangkaian Festival Minangkabau diisi dengan Turnamen Futsal dan Lomba Vokal Grup. Sementara kegiatan yang dipusatkan disepanjang Jalan Braga mulai depan Bank Jabar hingga persimpangan Jalan Asia Afrika (Museum KAA Gedung Merdeka) diwarnai dengan kegiatan Lomba Manatiang Priang (menyusun piring), Pameran Wisata Nagari Minangkabau, Bazar Kuliner Nagari Minangkabau, Pentas Seni dan puncaknya pegelaran Rantak Minangkabau. (A-87/das)***

Dear friend,
I want to introduce you to a web-page that I recently found to make big money in Internet.
It works 24 hours a day, 7 days a week, 365 days a year, and for not just days or weeks, but for months and months, making you big of revenue.
$0.00 invest - earn $680.00 daily.
It's actual and easy way to make profit online.
Saya ingin memperkenalkan Anda ke halaman web yang saya baru-baru ini ditemukan untuk membuat uang besar di internet.
Ia bekerja 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 365 hari setahun, dan karena tidak hanya beberapa hari atau minggu, tetapi untuk bulan dan bulan, membuat Anda besar dari pendapatan.
$ 0,00 berinvestasi - menghasilkan $ 680,00 sehari-hari.
Ini cara yang sebenarnya dan mudah untuk membuat keuntungan online.
Open the link below to get it:
<a href="http://www.dollarsincome.com/-62170/4047.htm"></a>
Hello,
DATUK
MARINGGIH VERSUS PANGULU NINIK MAMAK.
Oleh:Yanuar
Abdullah.
Salah satu Icon Minangkabau dalam
dunia felm Nasional adalah tokoh antagonis Pangulu Ninik Mamak Minangkabau, “ Datuak Maringgih “ kini ia telah pergi dalam
usia 82 tahun. Datuk Maringgih memiliki nama asli Haji Incik Muhammad (HIM)
Damsjik. Seorang yang hobby-nya menari (dansa) menjadi guru dansa dan kemudian
menyeberang menjadi aktor film dan sinetron, setelah ditarik Win Umboh dari
penata tari (ilustrasi Felm) menjadi
pemain Felm.
Damsjik pernah kesulitan tampil
didepan publik, karena ia dimusuhi dan dibenci
khalayak Felm “Siti Nurbaya”, yang terlambat memahami jalan cer. Ia
dilempar dan diteriaki massa, mungkin orang minang juga pelakunya. Kehebatan Damsyik
dalam main felm itu memnimbulkan efek antipati masyarakat. Begitu, ia memang
mampu memainkan “karakter” seorang Mamak;yang
pelit, kikir, feodal, tamak dan suka kepada daun muda (isteri gadis),
memaksakan kehendak dan menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya. Ia
egois, mementingkan diri sendiri dan mengutamakan kesenangan pribadi. Itulah “DATUK
MARINGGIH”, sebuah koreksian terhadap kepemimpinan Adat Minangkabau.
Siapa
yang dihina dan direndahkan ?
Tidak ada satu
suku pun di Minangkabau yang menggunakan gelar Pangulu-nya, “Datuk Maringgih”.
Namun sifat-sifat tercela dan “pantang” bagi Pangulu yang terjadi dalam felm
itu sudah diantisipasi oleh sutradara, agar tidak ada masalahan hukum. Datuk Maringgih
yang dalam khayalan itu, dapat dibumikan oleh Damsjik dalam karakter yang
hampir sempurna, maka ia dimusuhi .
Siti Nurbaya
selalu ditunggu penanyangannya oleh pemirsa TVRI, sebab disiarkan secara serial
pada tahun 1992.
Haji Incik Muhammad (HIM) Damsjik ,dikenal masyarakat secara luas sejak memerankan
tokoh antagonis Datuk Maringgih di serial televisi 'Siti Nurbaya'. Damsyik
sangat sempurna melakukan aktingnya bersama tokoh Novia Kolopaking dan Gusti
Randa. Damsyik tercatat telah bermain lebih dari 60
judul film.
Damsjik
tidak sulit diajak bericara, ia suka mengumpul bersama pemain dan kru felm di
tempat shooting. Keramaha Damsjik dan sikap rendah hati serta suka memberi
nasehat, mengingatkan saya kepada orang-orang yang menjadikan saya pemain
teater (sandiwara); seperti pak guru Sjarifuddin (Sapek) yang membawa saya bervestival tingkat Kecamatan
di Guguak, Dangung-Dangung dari SR.No.2 Talago Padang Japang. Sjahruddin Said alias “pak Indin”; ( kartunis “Sin’s” Pak Sunguik koran
Singgalanng ) pembina Sandiwara di Ampang Godang yang membawa saya menjadi
juara Festival Teater tingkat SMTA se Sumbar bersama Kepala Kebudayaan 50 Kota A.Damhoeri. Kemudian B.Hr.
(baharudin Harun) Tanjung alias “ Bang An “, di dunia Felm di
panggil “ Pak Haji”, sekalipun belum pernah ke Mekah naik Haji. Bang An, lah
orangnya yang membawa saya ke dunia Teater dan Felm di Padang lewat Sanggar Drama
Padang dan Taman Budaya Padang. Demikian pula dengan Chairul
Harun, budayawan dan Wartawan. Semua mereka kini telah tiada......
Saya berdoa dan meminta kepada Allah, semoga mereka ditempatkan di tempat yang
sebaik-baiknya dan diampuni segala dosanya. Dilipat gandakan pahala ibadahnya.
Amiin .......... (yan abdullah - 05012012)
Klick Hire


<a href="http://www.dollarsincome.com/-62170/4047.htm"></a>
Hello,
I would like to let you know about a web
site that I found a moment ago, where you can make big money online.It’s a real and easy way to make money on
the Internet. Go to the web page below to get it:
1 komentar:
datuak dansa
Posting Komentar